Cibinong_Dewan Pimpinan Daerah (DPD) AGPAII Kabupaten Bogor menggelar rapat koordinasi (Rakor) di aula Kemenag Kab. Bogor, Cibinong, Selasa (27/12/2022). Rakor yang mengangkat tema “AGPAII Tingkatkan Profesionalisme, Sinergitas dan Koordinasi Guru PAI Tingkat TK, SD, SMP, SMA/SMK Kabupaten Bogor” ini diikuti oleh pengurus DPD, ketua FKG TK, Ketua KKG SD, ketua MGMP PAI SMP, SMA/SMK dan para ketua DPC AGPAII se-Kabupaten Bogor.
Menurut ketua panitia Rahmi Ifada, M.Pd.I., kegiatan ini bertujuan untuk terlaksananya kerjasama yang baik dan bersinergi antar lembaga terkait dan organisasi AGPAII itu sendiri baik di DPD, DPW maupun DPP.
Rakor dibuka oleh Staf PAIS Kemenag Kab. Bogor Sri Wahyuni, S.IP, MM.. Atas nama Kepala Kantor ia menyampaikan bahwa keaktifan guru PAI dalam program AGPAII adalah marwah dan citra bagi AGPAII itu sendiri. Oleh karena itu ia berharap para guru PAI secara aktif mengikuti kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh AGPAII.
Disampaikan pula bahwa kerjasama para guru PAI dalam data di Siaga Pendis dan kegiatan yang meningkatkan kompetensi perlu untuk kualifikasi dan kompetensi guru PAI itu sendiri. Pentingnya operator yang membantu guru PAI di setiap wilayah khususnya untuk jenjang SMP, SMA/SMK perlu diaktifkan untuk kelancaran data para guru PAI, terutama yang masih gaptek dan ketinggalan informasi.
Sementara itu dalam sambutan ketua DPD Cucu Salman, M.Ag menyampaikan pesan dan motivasi kepada para pengurus untuk selalu bekerjasama dalam mengadvokasi para guru PAI, mengadakan kegiatan peduli sosial dan meningkatkan kompetensi guru melalui pelatihan dan workshop.
“Dua tahun berjalan DPD ÀGPAII mendampingi para guru honorer dalam memperjuangkan ASN PPPK dengan audiensi ke DPRD, bupati, DPR RI bahkan ke Menpan RB dan GTK Kemendikbud,” demikian ungkap GPAI yang sekarang menjabat sebagai Sekdis Wil. 1 Jawa Barat ini.
Iapun menambahkan bahwa DPD turut berpartisipasi membantu korban banjir dan longsor Puncak dan gempa bumi Cianjur.
Untuk menguatkan posisi AGPAII penting adanya AD/ART AGPAII. Dalam pemaparannya Dr. H. ijen Zainal Abidin, MAg. menyampaikan tentang posisi strategis AGPAII dan sejarah berdirinya Kab. Bogor.
Peserta Rakor DPD AGPAII Kab. Bogor
Selanjutnya Dr. H. Romdon, MH selaku penasehat DPD AGPAII menyampaikan pentingnya profesionalitas antara jabatan, posisi dan keilmuan termasuk sinergitas antar guru dengan peran AGPAII itu sendiri. Membangun sinergi itu sangat penting bagi para pengurus.
“Profesionalitas guru adalah suatu keadaan derajat keprofesian seorang guru dalam sikap, pengetahuan dan keahlian yang diperlukan untuk melaksanakan tugas Pendidikan dan pembelajaran termasuk Pendidikan agama Islam,” demikian ujar Romdon..
CAT IPMB yang dilaksanakan Kemenag merupakan salah satu tolok ukur kinerja dan profesionalitas ASN Kemenag. Imbuhnya.
Terkait pengangkatan ASN PPPK Honorer guru SD dan SMP, AGPAII sudah mengajukan beberapa upaya. Diantaranya mengajukan 1074 guru PAI, audiensi dengan DPRD, Bupati, DPR RI sampai ke Menpan RB dan Kemendikbud. Di tingkat Kab. Bogor DPD telah berkoordinasi dengan Dindik dengan mengajukan pembiayaan PPG PAI Bogor kuota tahun 2023 untuk 250 orang guru PAI dengan biaya 1,8 M.
“Bila koordinasi masih belum berjalan dan bersinergi ke semua jenjang, itu disebabkan karena komunikasi yang belum berjalan maksimal dan tentunya bidang kita akan diakui jika ada orang lain yang mengakui,” pungkasnya.
—
Sesi siang selanjutnya diadakan sharing dan diskusi antar para pengurus DPD dipimpin oleh Ketua I Muhamad Fadli dalam rangka menyamakan visi dan misi AGPAII ke depan.
Berharap AGPAII ke depan lebih solid, DPC berjalan maksimal dan program-programnya berjalan dengan baik sesuai yang direncanakan.[]
Bogor, 28 Desember 2022
Kontributor : Rahmi Ifada