Pengurus DPW AGPAII Provinsi Jawa Tengah bekerja sama dengan Wahid Foundation dan Ikatan Mahasiswa Pascasarjana Universitas Wahid Hasyim menggelar Webinar Nasional dengan tema “Menjadi Guru dan Pengawas PAI yang Rahmatan lil ‘alamin”, Sabtu (6/2/2021).
Kegiatan dibuka oleh Direktur Wahid Foundation, Mujtaba Hamdi. Dalam sambutannya Hamdi menyampaikan bahwa model-model pemikiran di Indonesia sangat banyak. Oleh karena itu perlu memahami dan mewaspadai pemikiran yang dapat merusak kebhinekaan.
Lebih lanjut dikatakan tentang isu terkini terkait seragam sekolah. Menurutnya SKB tiga Menteri tentang seragam sekolah sangat penting agar di dunia pendidikan tidak ada diskriminasi oleh agama tertentu.
“Islam Rahmatan lil’alamin bagi guru PAI hendaknya menjadi pondasi dasar dan dapat menjadi garda terdepan dalam pelaksanaanya,” demikian ditegaskan Hamdi.
Hadir dalam webinar ini Ketua DPW AGPAII Jawa Tengah, Muh. Ahsan. Dalam sambutannya Ahsan berpesan agar kegiatan webinar dapat ditindak lanjuti dengan webinar lainnya.
Menurut Ketua Panitia, Sugeng Datmono, kegiatan yang diikuti oleh guru, pengawas serta mahasiswa UNWAHAS ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman guru, pengawas PAI tentang bagaimana memiliki pemikiran Islam yang rahmatan lil’alamin.
Materi webinar disampaikan oleh Abdi Kurnia Johan penulis buku Pedoman Islam Rahmatan Lil’alamin (Panduan Mubaligh dan Guru PAI). Johan menyampaikan latar belakang ia menulis buku tersebut adalah adanya dinamika antara masyarakat kelas menengah dan dinamika keberagaman.
Guru-guru PAI di kota besar mempunyai tantangan tentang minimnya jam mengajar, kondisi wilayah, kondisi psikis, tingkat ekonomi masyarakat dan kemudahan akses informasi. Untuk itu guru agama Islam harus mempunyai strategi dalam penyampaian pesan.
Para peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan webinar nasional tersebut dengan dibuktikan banyaknya pertanyaan yang disampaikan dalam sesi tanya jawab. (seno/ed.opick)