BAGAIMANA SKEMA PELATIHAN GURU PELOPOR EKONOMI SYARIAH? INI JAWABNYA

Jakarta_Percepatan penerapan ekonomi syariah menjadi salah satu konsentrasi Komite Nasional Ekonomi Syariah (KNEKS). KNEKS merupakan lembaga non-struktural (LNS) yang dipimpin oleh Presiden sebagai ketua dan Wakil Presiden sebagai Ketua Harian. Tujuannya menjadikan Indonesia sebagai Pusat Ekonomi Syariah Terkemuka Dunia tahun 2024.

AGPAII yang beranggotakan ratusan ribu guru-guru PAI memiliki “akar” di 34 provinsi, yakni para guru PAI itu sendiri. Mencermati bahwa ekonomi syariah menjadi materi pembelajaran PAI di kelas XI, KNEKS memandang bahwa peran guru-guru PAI sangat strategis dalam upaya “pembumian” ekonomi syariah dalam rangka menuju Indonesia sebagai Pusat Ekonomi Syariah di tahun 2024. Inilah yang menjadi faktor penarik terjalinnya kerjasama KNEKS dengan AGPAII. Maka dicetuskanlah pertemuan kedua lembaga ini pada Rabu, (16/02/2022). Baca https://www.agpaii.org/berita-utama/kneks-gandeng-agpaii-bahas-penerapan-ekonomi-syariah-di-sekolah/

Tindak lanjut pertemuan ini ditandai dengan dimulainya dengan gelaran ToT yang dibuka pada Rabu (30/03/2022). Baca https://www.agpaii.org/berita-utama/kerjasama-dengan-kneks-agpaii-gelar-tot-guru-pelopor-ekonomi-syariah/.
Lalu, seperti apa skema pelatihan untuk calon pelatih atau training of trainer ini?

Berdasarkan presentasi KNEKS, ToT dilaksanakan sepenuhnya secara daring dalam dua batch. Batch 1 untuk calon pelatih (ToT) dan Batch 2 merupakan pelatihan untuk guru-guru PAI tingkat provinsi. Peserta pelatihan Batch 1 merupakan utusan DPW sebanyak 1 orang/wilayah (provinsi). Dengan demikian dialah yang nantinya menjadi pelatih Batch 2 di wilayahnya.

Peserta pelatihan Batch 1 akan mendapat materi langsung dari para pakar di bidang masing-masing. Selain itu diperkaya pula dengan materi-materi dai Bank Indonesia, OJK, DSN MUI, BSI, BMI, Baznas dan lembaga lainnya.

Pelatihan dikemas dalam beberapa tahap, yaitu briefing dan pretest, ToT sesi 1, ToT sesi 2 (penjelasan group project), ToT sesi 3, evaluasi group project dan posttest.

Overview pelatihan GPES

Selama pelatihan peserta mempelajari materi yang terbagi menjadi 3 modul. Modul 1 meliputi Prinsip Dasar Ekonomi Islam. Modul 2 Fiqh Muamalah, Usul Fiqh, dan Kaidah Fiqhiyah. Modul 3 Prinsip Dasar dan Praktik Industri Keuangan Syariah.
Masing-masing modul memuat materi pendalaman sebagaimana pada tayangan berikut ini. Setiap modul disampaikan dalam dua kali pertemuan, sehingga keseluruhan terdapat enam kali pertemuan.

Muatan materi modul ToT GPES

Pada sesi 2, setelah mendapatkan materi lanjutan, peserta akan mengerjakan group project atau project yang dikerjakan secara berkelompok. Tujuan sesi ini untuk memastikan penyerapan materi dan evaluasi penerapan diversifikasi kurikulum ekonomi syariah pada pelajaran PAI di sekolah. Keluaran yang diharapkan berupa bahan ajar dan butir-butir evaluasi siswa.

Tugas kelompok

Peserta kembali mendapat materi lanjutan pada sesi 3 diikuti dengan evaluasi group project dan diakhiri postest. Secara keseluruhan ToT batch 1 berlangsung sejak Maret sampai Juli 2022.

Linimasa pelatihan GPES batch 1

Materi-materi tersebut akan menjadi bekal GPES dalam implementasi eksyar di wilayah masing-masing. Selanjutnya secara massif dan terstruktur mendorong terwujudnya Indonesia Berekonomi Syariah 2024.[]

Selamat mengikuti ToT GPES

#gpes
#kneks
#agpaii
#ekonomisyariah

 

 

Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia