Dalam rangka meningkatkan kemampuan guru di bidang IT, DPW AGPAII bekerjasama dengan LPMP Gorontalo menyelenggarakan Pelatihan Pembuatan Bahan Ajar Berbasis Microsoft Office 365, Sabtu-Ahad (8-9/02/2020). Kegiatan yang dilaksanakan di Asrama Haji ini diikuti 85 peserta yang terdiri dari guru PAI, mahasiswa, dosen UNG dan IAIN, serta WI BDK Manado.
Ketua DPW AGPAII Gorontalo, Sri Utami Bay menyatakan bahwa kegiatan dapat terlaksana dengan biaya mandiri peserta. Meskipun demikian mendapat respon yang baik terlihat dari peserta yang mendaftar.
Sementara itu Kabid PAPKIS Kanwil Kemenag Gorontalo, Misnawati S. Nuna menyatakan bahwa guru PAI harus dapat menguasai kompetensi Abad 21.
“Kemampuan IT merupakan kemampuan generasi masa kini yang dapat dijadikan alat untuk membentuk generasi muslim. Guru PAI harus menguasai teknologi, inovatif, kreatif, dan memiliki budaya literasi, serta mampu menguasai komunikasi yang efektif,” demikian lanjut Misnawati.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala LPMP Gorontalo, Amin N. Nusi. Dalam sambutannya, Nusi menyatakan bahwa saat ini kita harus siap memasuki era revolusi Industri 4.0. Dikatakan lebih lanjut, bahwa era digital telah mentransformasi dunia pendidikan. Diantara keuntungannya adalah guru dan murid dapat belajar kapan dan dimana saja
Selama dua hari peserta mempelajari beragam fitur Microsoft 365 yang dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran dengan bimbingan narasumber dari LPMP Gorontalo.
Peserta pelatihan Microsoft 365 AGPAII-LPMP Gorontalo (dok)
Microsoft 365 memfasilitasi pembelajaran jarak jauh dalam satu akun melalui fitur-fiturnya. Untuk tata kelola kelas Microsoft menyediakan Teams dimana guru dapat mengadakan tatap muka daring, penugasan, menilai tugas dan diskusi. Disamping itu guru dapat membuat perencanaan pembelajaran, soal-soal online maupun presentasi apik dan menarik.
Semua data atau dokumen yang dihasilkan akan tersimpan secara otomatis di penyimpanan awan (cloud storage). Guru dan siswa cukup leluasa menyimpan data digital karena setiap pemilik akun mendapat cloud storage gratis sebesar 1-5 TB.
Disamping narasumber, peserta juga mendapat bimbingan dari guru-guru PAI yang sudah Master Teacher seperti Sutarjo Paputungan, Bambang Rianto, Moh. Mahfudin, Sri F. Pilomonu dan Suryani.
Diketahui, bahwa DPW AGPAII dan LPMP Gorontalo telah menandatangan nota kesepahaman dalam pelaksanaan pelatihan. Diantara isi naskah tersebut adalah kerjasama dalam bidang bimbingan teknis, pendampingan, pemanfaatan TIK, dan sejenisnya untuk pengembangan kompetensi guru PAI di prov. Gorontalo.(sutarjo/ed.opick).