CATATAN BERSEJARAH DALAM KONGRES IV AGPAII

 

Oleh : Dr. (Cand.) Revi Asneli, MA
MC Professional DPW AGPAII Sumatera Barat

Allah Maha Baik..
Allah Maha Menggerakkan..
Allah Maha Tahu akan setiap ikhtiar para hamba-Nya…

Tiada henti bersyukur perhelatan akbar lima tahunan guru PAI se-Indonesia dalam agenda Kongres ke-IV AGPAII di UPI Convention Center. Moment ini akan menjadi catatan sejarah khususnya bagi kota Padang sebagai tuan rumah, bagi Guru PAI Sumatera Barat, bagi semua pihak terlibat, panitia daerah dan panitia Pusat, dan tentunya bagi seluruh Guru PAI Se-Indonesia.

Namun perjuangan itu memang tidak mudah, butuh keseriusan, tekad, fokus dan pastinya ketulusan dalam berbuat. Semua demi AGPAII tercinta, karena inilah rumah besar kami. Guru PAI adalah sosok arsitek yang akan membentuk karakter anak bangsa. Kami butuh saling support, saling berbagi, saling menguatkan, karena tugas kami memang tidaklah mudah. Tetapi dengan adanya AGPAII kami seolah menjadi satu, kuat dan bersinergi untuk mewujudkan impian kan terciptanya generasi emas Indonesia.

Suasana di arena bazar UMKM Kongres IV AGPAII (dok)

Di Kongres IV AGPAII, Guru PAI juga membuktikan eksistensi dan multikompetensinya dalam berbagai bidang, tidak semata tentang ilmu PAI sesuai tugas yang diembannya, bahkan bidang IT, komunikasi, marketing, public relation, personal branding, hingga merambah gawenya event organizer. Bagaimana tidak semua usaha dikerahkan, bebagai macam promosi disiarkan untuk mendatangkan ribuan guru PAI sesuai harapan. Semua adalah proses panjang yang tidak bim salabim matang dalam sehari. Butuh proses dan team work yang solid, mau membuka diri, saling mengisi, menerima kritik dan saran, berani mengambil sikap dan resiko, inilah kuncinya.

Dari awal kepanitiaan dibentuk, jalan tidaklah mulus. Banyak duri dan batu yang terkadang menggoyahkan semangat. Amanah besar itu memang berat, niat baik jugalah yang membuat Allah memudahkan segalanya. Hingga menjelang hari H pun, berbagai kecemasan merasuki. Apakah mungkin Kongres ini sesuai harapan, akan diramaikan oleh ribuan Guru PAI ?
Mungkinkah acara ini akan menarik, akan sukses dan lain sebagainya.

Duta AGPAII Sumatera Barat dan Lampung menyemarakkan Kongres IV (dok)

Kekalutan, kecemasan, dan berbagai rintangan selama persiapan kongres, ternyata itu pulalah yang membuat kami semakin cinta dengan organisasi ini. Di detik-detik yang mendebarkan, yang dicemaskan perlahan lenyap. Menjelang hari H, membludaknya tamu yang datang dari berbagai penjuru negeri, panitia daerah riuh bergerak melayani tanpa kenal lelah, seksi tamu, konsumsi, kesekretariatan, penginapan dll bersinergi dengan kesabaran tingkat tinggi. Bandara Internasional Minangkabau tak henti didatangi Guru PAI dari berbagai provinsi, bus-bus antar kota antar provinsi, kendaraan pribadi dengan berbagai plat nomor kendaraan daerah regional sumatera dan sekitarnya, bergerak masuk memenuhi Asrama haji Tabing Padang, dimana menjadi tampat seluruh peserta Kongres dan panitia menginap selama kongres berlangsung.

Sore hari menjelang hari H, kegiatan besar yang diluar planingpun dengan sigap panitia untuk mendesainnya. Kehadiran Jend. Purn Moeldoko, menambah semarak Kongres sebelum acara pembukaan, aula pertemuan Asrama Haji Tabing Padang penuh sesak oleh tamu dan peserta kongres. Peserta antusias, beliau begitu peduli dengan hadirnya AGPAII. AGPAII telah membuktikan sebagai partner terbaik pemerintah dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila dan kecintaan akan NKRI. Oleh karenanya melalui beliau kami titipkan aspirasi dan nasib Guru PAI untuk disuarakan kepada para pembesar dan penguasa negeri.


Dedikasi tim Dokumentasi (dok)

Tiada jeda untuk berleha, rundown kegiatan semaksimal mungkin terlaksana sesuai jadwal yang sudah direncanakan dengan matang dimalam hari sidang pleno 1 yang merupakan dari kegiatan penting kongres dilanjutkan. Semua antusias..MasyaAllah tiada tampak gurat lelah, yang ada hanya semangat dan rasa bangga juga bahagia bagaimana Kongres ini berjalan dengan baik dan membawa hasil terbaik.

Sementara di tempat lain UPI convention center, seksi acara dan tim IT bergerak, mempersiapkan acara pembukaan. Meskipun waktu sudah menunjukkan larut malam keinginan untuk menampilkan yang terbaik menepis semua ketidakmungkinan. Cuaca ekstrim hujan lebat yang mengguyur kota Padang, tidak menyurutkan semangat. Hingga dini hari panitia daerah dan Panitia pusat memastikan untuk bisa menampilkan yang terbaik.

Akhirnya pagi 1 Oktober 2022, acara puncak pembukaan Kongres ke IV AGPAII, akan dilaksanakan. Jantung berdegup kencang, perasaan tak karuan, pagi hari menjelang acara dimulai berbagai perubahan setting acara dan tamu undangan para pejabat yang akan hadir, menguji konsentrasi dan fokus pemikiran tidak main-main. Menjelang menuju UPI Convention Center Diskusi alot tetap terjadi, pikiran mulai kembali kalut, tetapi suasananya tetap sejuk, sebab para punggawa panitia pusat dengan kematangan emosi yang sangat baik, membuat kami belajar berorganisasi dengan santun dan cerdas.

Ribuan Guru PAI memadati aula UPI (dok)

Usai berdiskusi, tiba di UPI Convention center, sunggu di luar espektasi ..ribuan massa menguning memenuhi halaman gedung UPI, padat, sesak, dan semuanya tak sabaran ingin memasuki ruangan. Dengan sigap seksi tamu dan semua bagian panitia turun bersama. Dalam hitungan menit aula langsung penuh dengan penertiban yang terus disampaikan melalui pengeras suara. Alhamdulillah Guru PAI memang luar biasa, tertib dan mau bekerja sama. Seketika suasana didalam gedung yang sangat megah, kehadiran ribuan tamu dan guru PAI dengan seragam batik AGPAII kebanggaan membuat bulu kuduk merinding.

Dengan settingan acara yang isitimewa, kerjasama yang solid. Bersyukur kepada Allah selama 3 jam acara pembukaan berlangsung dengan baik.

Setelah acara pembukaan, ba’da Zuhur seminar internasional pun digelar dengan beberapa para panelis yang luar biasa, bahkan dari negara Belanda hadir melalui virtual manyaksikan bagaiman besar dan solidnya AGPAII. Seminar dilaksanakan untuk membuka cakrawala berfikir dan menambah keilmuan serta wawasan guru PAI Indonesia.


Totalitas Efi Suryaningrum memimpin Lagu Indonesia Raya dan Mars AGPAII (dok)

Malam hari sesudah isya, sidang pleno penentuan masa depan dan pemilihan Ketua Umum DPP AGPAII lima tahun kedepan dilanjutkan. Semua komisi serius dan totalitas memberikan pemikiran terbaiknya untuk AGPAII tercinta. Tidak tanggung-tanggung semangat peserta Kongres dalam menyelesaikan tugas penting mereka. Sampai waktu subuh baru usai pemilihan Ketua Umum, dengan merdunya lantunan adzan subuh..terpilih sudah Ketua Umum DPP AGPAII periode 2022 – 2027, beliau adalah Bpk. Endang Zaenal (Jawa Barat). Usai pemilihan beberapa Guru PAI dari Jawa dan sekitarnya bergegas pula menuju bandara untuk kembali ke daerah masing-masing. Membuat takjub, mereka bena-benar menyelesaikan tugas mereka sebagai peserta Kongres dengan sangat baik. Semoga Allah SWT memberkahi seluruh Guru PAI Indonesia.

Catatan panjang ini akan menjadi catatan sejarah yang tidak akan terlupakan. Setiap kisahnya menjadi kenangan. Setiap kekurangannya kan dijadikan pelajaran. Semaksimal apapun kami panitia telah berusaha, namun kesempurnaan tetaplah milik Allah SWT. Semoga semua kekurangan kami sebagai panitia, menjadi sebuah kemakluman untuk dimaafkan. Trimakasih yang tidak terhingga kepada seluruh pihak, kepada seluruh Gur PAI dari segala penjuru Nusantara..telah hadir meramaikan dan mensukseskan Kongres ke IV AGPAII.

Sungguh…
Kami terharu..
Kami menangis..
Kami bangga..
Kami bahagia..
Bisa menjadi bagian dari peristiwa bersejarah ini..

Bagi kami ini adalah moment langka dalam hidup..sebab BUTUH 170 TAHUN LAGI UNTUK BISA KONGRES AGPAII SEPERTI INI DI PADANG SUMATERA BARAT..

GPAII BERJAYA…
GURU BAHAGIA…

Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia