JAKARTA SELATAN_ Dalam rangka turut mensosialisasikan pemanfaatan Aplikasi AGPAII Digital khususnya di Kota Jakarta Selatan (Jaksel), DPD AGPAII Jaksel menggelar Training of Trainer (ToT) tingkat Kota, Senin-Rabu (08-10/02/2021). Kegiatan daring bertema “Peningkatan Literasi Teknologi dalam Upaya mewujutkan Pembelajaran yang Modern” ini dibuka oleh Ketua DPW AGPAII Prov. DKI Jakarta, Misa Mahfud.
Dalam sambutannya, Misa menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud rencana tindak lanjut dan getok-tular cara memanfaatkan aplikasi AGPAII Digital kepada guru-guru PAI di DPC.
“Saya berharap melalui kegiatan ini lahir intruktur kota yang mahir di bidang aplikasi dan membuat guru-guru PAI semakin mengenal AGPAII, serta memanfaatkannya dalam pembelajaran PAI,” demikian ditegaskan Misa.
Sementara itu menurut Ketua Panitia, Cut Anisah, kegiatan ini bertujuan untuk melahirkan instruktur Aplikasi AGPAII Digital yang kompeten.
“Nantinya mereka ditugaskan untuk mensosialisasikannya di tingkat kecamatan atau DPC,” demikian dikatakan Anisah.
Kegiatan diikuti oleh 73 peserta yang nantinya akan diterjunkan di 10 kecamatan di Jaksel, meliputi kecamatan Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, Pesanggrahan, Setiabudi, dan Tebet.
Peserta mengikuti ToT Daring (dok)
Selama 3 hari peserta mempelajari materi pelatihan yang dibagi menjadi 3 bagian, yaitu Desain Grafis, Video tutorial, dan Aplikasi AGPAII Digital.
Pelatihan desain grafis bertujuan agar para peserta mampu membuat flyer untuk promosi acara. Tidak menutup kemungkinan dimasa seperti ini akan banyak acara yang dibuat oleh para peserta. Untuk itu dibutuhkan flyer dengan desain yang menarik.
Pengenalan dan penggunaan aplikasi AGPAII Digital merupakan materi inti pelatihan. Seperti diketahui, aplikasi AGPAII Digital terdiri dari KTA, RPP, Modul, Penilaian, dan Siswa PAI.
Setelah itu, untuk mengetahui penguasaan materi dari aplikasi tersebut peserta ditugaskan untuk membuat video tutorial. Sebelumnya peserta sudah dibekali dengan pelatihan membuat video tutorial.
Materi-materi tersebut disampaikan oleh tim instruktur DPW dan DPD yang terdiri dari Misa Mahfud, Ali Ayudin, Miswan, Imam Sibawaih, Ismi Ifarianti A, dan Abdullah.
Peserta tampak antusias mengikuti pelatihan ini. Salah seorang peserta, Eva Khofifah menyatakan bahwa acara ini memberikan banyak pengetahuan dalam bidang informasi teknologi. Disamping itu membiasakan peserta berinteraksi dengan baik di sosial media.
“Tantangan terberat ialah peserta dituntut mampu menyerap dan mengerjakan tugas dalam waktu yang telah ditentukan. Tentunya di masa seperti ini hal ini yang harus di biasakan oleh para guru,” ujar Eva.(abdullah/aar)