DPD AGPAII KABUPATEN BOGOR GELAR SEMINAR DAN RAKERDA

agpaiiweb_DPD AGPAII Kab. Bogor menyelenggarakan seminar rakerda pengurus masa bakti 2021-2026 di hotel Gumilang Cipayung Bogor. Acara dihadiri sekitar 85 peserta terdiri dari pengurus DPD, Ketua DPC, Pengawas PAI, tamu undangan, dan para pejabat terkait di lingkungan Kemenag dan pemerintah Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat, Kamis-Jumat, (07 – 08/10).

Rakerda dimulai dengan seminar bertema Cerdas dan Cakap Literasi Digital. Narasumber seminar, Dr. Muslih, M.Pd.I, mengajak seluruh peserta agar terus meningkatkan literasi digitalnya dan turut ambil bagian dalam mengisi ruang digital yang ada untuk kepentingan dakwah dan pendidikan Islam.

“Jangan sampai, kemajuan ilmu pengetahuan dan ruang digital yang ada justeru dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang berseberangan dengan jalan dakwah dan anti Islam,” demikian ujar Muslih yang juga sebagai Kordinator Bidang Pengembangan Profesi dan SDM DPD AGPAII. Seminar yang dipandu oleh Rahmi Ifada, M.Pd yang juga Sekretaris periode 2021-2026 tersebut dilanjutkan dengan diskusi dan diikuti oleh seluruh peserta dengan penuh antusias.

Suasana rakerda (dok) 

Sementara itu Ketua DPD AGPAII Kabupaten Bogor periode 2021-2026, Cucu Salman, M.Ag., dalam sambutannya menegaskan, bahwa AGPAII harus tampil menebar manfaat dan senantiasa berkhidmat kepada umat. Program tidak usah banyak-banyak, yang penting kongkrit bisa direalisasikan dan dirasakan manfaatnya, tegasnya.

“Program One Week One Juz (OWOJ) bagi Guru dan Tenaga Kependidikan di Kabupaten Bogor hingga saat ini, adalah salah satu program kongkrit yang sangat bermanfaat, yang diinisiasi oleh AGPAII,” jelas Cucu.

Sementara itu, Kordinator Pengawas, Dr. H. Ijen Zaenal Abidin, M.Ag., dalam sambutan pengarahannya, mengingatkan agar pengurus DPD AGPAII yang baru dalam menyusun programnya, fokus pada khithah organisasi yang telah dirumuskan dalam AD ART yang ada. Beliau mengingatkan, bahwa tugas utama AGPAII paling tidak ada tiga; 1) meningkatkan kesejahteraan guru, 2) mengawal kebijakan pemerintah yang terkait GPAI dan ke-PAI-an (politik PAI), dan yang ke 3) memberikan perlindungan Hukum kepada GPAI. Ijen Zaenal juga menegaskan kepada seluruh peserta yang hadir, bahwa AGPAII Kabupaten Bogor lahir pada tahun bersamaan dengan lahirnya AGPAII pusat, yaitu pada tahun 2007.

Dr. KH. Romdon, MH., selaku Kasi PAIS Kemenag Kabupaten Bogor, yang hadir untuk membuka secara resmi acara Raker, dalam sambutannya, banyak menyoroti berbagai problematika yang terjadi pada Guru PAI di lapangan. Semisal, masih minimnya updating data SIAGA, persoalan NUPTK, PPG dan P3K bagi GPAI, dll. Tak luput juga mengenai pentingnya peningkatan kompetensi serta profesionalitas GPAI yang harus terus berjalan dan tidak boleh berhenti. “Kasi PAIS akan terus bekerja keras memberikan jalan keluar bagi berbagai persoalan yang dihadapi para GPAI,” tandasnya.

Turut juga memberikan materi, Wawan Gunawan, M.Pd., mewakili DPW AGPAII Jawa Barat, beliau mengajak kepada seluruh GPAI yang hadir, agar sepenuhnya memberikan dukungan kepada pengurus DPD AGPAII yang telah terbentuk. Lebih jauh beliau mengatakan, “AGPAII adalah rumah besar bagi para Guru Pendidikan Agama Islam di mana pun mereka berada. Semuanya harus bersatu dan bahu membahu membangun kekuatan AGPAII, demi kejayaan Indonesia,” pesannya.

Tak ketinggalan juga, Drs. H. Zakky Syam, M.Pd., selaku Pengawas yang sekaligus dikenal sebagai Motivator Rohani bagi para guru PAI ini, turut memberikan pencerahan kepada para pengurus dan peserta Raker yang hadir.

“Sebagai garda terdepan pejuang dakwah, guru PAI agar senantiasa menjaga niat dalam menjalankan tugas mulia yang ada, selalu menjaga semangat kepedulian dan saling tolong menolong. Jangan sampai, dengan sesama guru PAI, sebagai sesama pejuang dakwah, saling tak peduli, apalagi ada iri hati dan dengki,” pungkasnya.

Pesan penting di hari kedua, disampaikan oleh Bapak Oleh Ruhyana, M.Pd.I selaku pengawas, beliau menegaskan kepada seluruh pengurus AGPAII, agar pandai-pandai membangun dan menjaga networking dengan berbagai pihak, untuk mendukung kesuksesan perjuangan organisasi yang ada. Termasuk, jaringan penerbitan dan percetakan untuk buku dan karya ilmiah bagi para guru PAI. Itu sangat penting untuk dibangun dan dijaga. Demi optimalnya peran dakwah guru PAI. Dan saya saat ini, alhamdulillah telah berhasil membangun networking itu, dan itu harus saya jaga, katanya.

Selanjutnya, Rapat Kerja diakhiri dengan sidang pleno untuk mendengarkan dan menetapkan program kepengurusan DPD AGPAII yang baru, kemudian ditutup dengan upacara dan foto bersama yang diikuti oleh seluruh peserta yang ada. Sebelum akhirnya, peserta kembali ke daerah masing-masing. (Rahmi)

Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia