Ketua Umum DPP Asosiasi Guru Pendidikan Guru Agama Islam Indonesia (AGPAII) Mahnan Marbawi. Foto dokumentasi pribadi for JPNN
jpnn.com, JAKARTA – Ratusan ribu guru agama honorer makin resah lantaran formasi tambahan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) masih banyak yang belum muncul.
Formasi tambahan itu sedianya diberikan untuk guru agama yaitu pendidikan agama Islam (PAI) dan lainnya (non-Islam). “120 ribu guru PAI non PNS saat ini resah. Mereka belum mendapatkan kejelasan apakah bisa ikut rekrutmen PPPK 2021 atau tidak,” kata Ketum DPP Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) Mahnan Marbawi kepada JPNN.com, Rabu (19/5) .
Dia mengungkapkan, adanya informasi dari Kementerian Agama (Kemenag) soal tambahan formasi PPPK untuk guru agama memberikan semangat baru bagi guru PAI.
Meskipun formasinya hanya 27.303, tetapi kabar baik itu disambut rasa syukur oleh guru agama. “Alhamdulillah, ya, karena kan sebelumnya formasinya 9.465 hanya untuk guru agama sisa honorer K2,” kata Mahnan.
Namun, kata Mahnan, hingga mengajar pendaftaran, formasi PPPK guru agama belum ada. Akibatnya, guru-guru agama honorer di berbagai daerah makin resah. Sebab, mereka belum mendapat kejelasan soal rekrutmen PPPK guru PAI dari Kemenag dan Kemendikbudristek.
Jika formasi PPPK belum jelas, kata Mahnan, itu sudah pasti akan menimbulkan kekecewaan di kalangan guru PAI
“Itu di Jawa Tengah, formasi PPPK untuk guru agama sudah ada. Cuma mekanismenya seperti apa, karena daerah lain belum jelas juga, ”ungkapnya. Sebelumnya pengurus Forum Guru Tidak Tetap (GTT / PTT) Kabupaten Kebumen Musbihin mengungkapkan, enam daerah di Jateng sudah ada formasi PPPK untuk guru agama. Keenam daerah itu, yakni Purworejo, Pati, Banyumas, Kendal, Kudus, dan Blora. Sedangkan kabupaten / kota lainnya belum ada formasinya.
“Mudah-mudahan ada titik terangnya. Sekarang kawan-kawan makin gelisah,” tandas Mahnan. (esy / jpnn)
Sumber berita: https://www.jpnn.com/news/formasi-pppk-2021-belum-muncul-ratusan-ribu-guru-agama-honorer-resah?page=2