Tangerang_Gelaran Lomba Debat pada Festival PAI 2022 telah berakhir dengan Gorontalo keluar sebagai juara pertama dan Kalimantan Selatan sebagai runner up. Grand final debat dilaksanakan di Hotel Santika BSD, Pagedangan, Kab. Tangerang, 25 – 27 Oktober 2022. Gorontalo berhasil menempati posisi pertama setelah menumbangkan Kalimantan Selatan dengan skor tipis 275 – 273.

Tim Gorontalo terdiri dari Haura Syifa Ilmi (SMA IT Darul Madinah Wonosari), Dinda Nazifah Hariyanto (SMA IT Darul Madinah Wonosari), dan Nazwa Nani (SMK Kesehatan Bakti Nusantara). Sementara Tim Kalimantan Selatan beranggotakan Agya Aghniya Mafaza Agung Putri, Ocha Eksasta Aska Nugroho dan Nadiah Khaira, ketiganya merupakan siswi SMAN 1 Kandangan.

Kedua tim ini memperdebatkan tema Ucapan Selamat Pada Perayaan Hari Besar Agama Lain dengan Gorontalo di tim pro dan Kalsel pada tim kontra.

 

Selamat untuk Gorontalo sebagai Juara 1

dan Kalimantan Selatan sebagai Juara 2

Lomba Debat pada Festival PAI 2022

 

Sejak awal babak ini kedua tim sudah memperlihatkan kepiawaian menyusun argumen. Acuan argumen mereka cukup beragam, mulai dari dalil ayat dan hadits maupun pendapat ulama dan ahli. Peristiwa-peristiwa yang terjadi pada masa Nabi SAW yang sesuai konteks debatpun dapat mereka kemukakan. Dari segi penyampaian mereka lancar mengemukakan argumen masing-masing. Hal ini menandakan bahwa bahan bacaan mereka cukup banyak, wawasan yang luas dan tentu terlatih dengan baik.

Penampilan Tim Gorontalo (dok)

Manajemen waktu yang digunakan masing-masing pembicarapun rata-rata baik. Hak waktu yang diberikan dimanfaatkan dengan baik untuk menyampaikan argumen. Waktu yang diberikan untuk berbicara selama 5 menit sedangkan kesimpulan selama 2 menit.

Seakan kedua tim ini tidak ingin kehilangan poin, hak interupsi juga digunakan semua oleh mereka.

Pada sesi akhir, dewan juri memberikan pertanyaan kepada kedua tim. Pertanyaan yang merupakan challange ini juga dijawab dengan baik oleh mereka.

Penampilan Tim Kalimantan Selatan (dok)

Seperti diketahui Gorontalo maju ke babak grand final bersama juara grup lainnya, yaitu DI. Yogyakarta, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Keenam finalis ini dibagi menjadi dua grup. Grup A terdiri dari Kalimantan Utara (A1), DIY (A2), Gorontalo (A3), sedangkan Grup B terdiri dari Jawa Timur (B1), Jawa Tengah (B2), dan Kalsel (B3).

Menurut Nurwastuti Setyowati, moderator pada lomba ini, masing-masing tim berhadapan dengan dua tim lainnya dalam grupnya. Skor pada kedua pertandingan ini diakumulasi untuk bekal menjadi juara grup. Juara grup diambil tim yang meraih skor tertinggi yang selanjutnya akan berhadapan pada babak final.

Suasana grand final di Hotel Santika BSD (dok)

Pada Grup A, Gorontalo menjadi juara grup dengan skor 551 mengungguli DIY (543) dan Kaltara (509). Sementara Kalsel menjuarai Grup B dengan skor 545 yang mengungguli Jatim (535) dan Jateng (516).

Perjalanan Gorontalo meraih podium tertinggi dimulai setelah menjadi juara Grup D dengan menyingkirkan NTB dan Sumut. Sedangkan Kalsel merupakan juara Grup A yang mengalahkan Kepri dan Jabar.

Kedua finalis debat ini beranggotakan wanita seluruhnya. Malam ini terbukti bahwa juaranya adalah wanita.[]

#debatpai

Ingin melihat video final? Silakan klik https://youtu.be/HEr5AWqRrRM