Seiring dengan masa berpindah-pindah covid-19 dan telah dikeluarkannya surat edaran dari pemerintah pusat serta daerah yang terkait dengan pembelajaran yang pernah menyatakan: “bahwa pembelajaran tatap muka saat ini belum bisa dilaksanakan sampai batas waktu yang ditentukan belum”, hal ini dilakukan dalam upaya pencegahan dan kurangi penyebaran covid-19. Sehingga proses pembelajaran menjadi terhalang dan tidak bisa berjalan maksimal.
Hal ini tidak berbeda dengan guru-guru PAI Se-Indonesia (GPAII), mereka justru telah berkreasi dan berinovasi dalam rangka mengembangkan pembelajaran yang Inovasi dan menyenangkan.
Dibuktikan dengan telah diseenyelanggarkan kegiatan Jurnalistik bagi guru-guru PAI Se-Indonesia oleh DPP AGPAII. Kegitan ini telah dilaksanakan dari tanggal 6-7 Februari 2021 yang diikut oleh perwakilan guru-guru PAI disetiap Provinsi. Acara tersebut dibuka oleh Ketua Umum DPP AGPAII Dr. Mahnan Marbawi, MA dalam sambutanya mengatakan: “Bahwa seluruh GPAI untuk selalu semangat, berinovasi, membahana, serta mendunia dengan adanya pelatihan tersebut. Hal ini dibuktikan banyaknya para peserta yang bertanya, merespon dan sangat antusias mengikuti pelatihan yang diselenggarakan langsung DPP AGPAII Pusat.
Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, telah diisi langsung oleh narasumber yang profesional dibidangnya. Yakni, pendiri redaksi Pasundan Expres, Lukman, serta narasumber yang lain.
Materi yang disampaikan begitu jelas dan mudah dilaksanakan, dari berita persiapan mendapatkan atau informasi sampai ke penyajian berita di media online . Pungkas, Abd. Wahidin salah satu peserta.
Bahkan, Drs. Abdul Aziz, M.Pd berharap dengan adanya pelatihan ini menjadikan guru-guru PAI terbiasa menyajikan informasi dan berita di DPW dan DPD masing-masing serta kedepan link website DPP bisa merger atau ngelink dengan DPW / DPD disetiap daerahnya, menjalankan tema pelatihan “Berita Kita , Wajah Kita, “pungkas salah satu penyelenggaraan panitia, Rofiq.
Selain itu, rofiq. Diakhir acara pada Minggu, 7 Februari 2021 setelah berakhirnya pelatihan wajib diwajibkan untuk melaksanakan Rencana Tindak (RTL) didaerah masing-masing dengan membuat karya jurnalis terbaik, sekurang-tiga karya jurnalis yang kemudian akan dikumpulkan dalam satu link tugas yang akan dikirim oleh panitia.
Dalam tugas tugas, panitia memberikan waktu selama tiga hari dari tanggal 8-10 Februari 2021 pukul 23.59 WIB. Sehingga dengan adanya Rencana Tindak Lanjut (RTL) maka guru-guru PAI akan terbiasa untuk menulis. Pungkas, Rofiq.
Penulis: Abd. Wahidin, S.Pd.I DPW Jabar