KABAR DARI ARENA AGPAII SUMMIT

JAKARTA_Pagi subuh masih menyelimuti kawasan Situ Gintung, Ciputat. Para peserta Mukernas bersiap-siap menuju CGV Cinemas yang berada di jantung Kota Jakarta. Sekira jam 07.00 dua bus meluncur menempuh jarak 19,5 km menembus keheningan lalu lintas ibukota di Sabtu pagi (27/3).

Satu jam kemudian rombongan sampai di tujuan. Sebagaimana layaknya mall, CGVpun belum buka. Sesekali tampak para karyawan toko dan kedai yang ada di mall Grand Indonesia menyiapkan tempat usahanya. Sepanjang jalan menuju ruang  Summit yang terletak di lantai 8 hanya kelengangan yang ditemui.

Sesampai di ruang Summit panitia segera berbenah dan menempatkan diri sesuai tugasnya. Sementara itu beberapa guru PAI yang hadir tampak mengisi beberapa tempat duduk di luar ruang sambil menunggu persiapan di dalam ruangan.

Sementara guru-guru PAI yang hadir sudah duduk dengan tertib di tempat duduk masing-masing.

Di bagian properti, petugas tampak sibuk mempersiapkan kelengkapannya. Petugas bagian pemutar video sibuk memastikan urutan bumper dan video yang akan ditampilkan. Tiga buah laptop digunakan untuk mengelola pemutaran tampilan grafis.

Sementara di bagian admin Zoom tak kalah sibuknya. Dua petugas yang mengampu media online ini menyatakan bahwa pada saat itu sudah 1.200an peserta sudah tergabung.

“Namun kami harus meremove akun-akun yang tidak jelas agar tidak menyulitkan narasumber yang hadir via online,” demikian kata seorang petugas.

Menjelang pukul 10.00 beberapa tamu VIP dan VVIP mulai hadir. Mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Direktur KNEKS, para mantan Direktur PAI tampak Prof. Dr. Imam Tholkhah, MA dan Dr. Imam Safei, Direktur PAI diwakilkan kepada Ilham Kasubdit PAI SD, serta beberapa tokoh penting lainnya.

Penghargaan kepada LHS dan Direktur PAI (dok)

Acara dimulai dengan penampilan artis yang menyanyikan lagu-lagu religius. Mata acara berikutnya mengalir sesuai rundown. Beberapa tokoh hadir di tempat dan beberapa orang lainnya hadir secara virtual seperti Menteri Agama Gus Yaqut, Mendikbud yang diwakili Direktur Pendidikan Profesi Dr. Praptono dan Yeni Wahid. Kepada ketiga tokoh ini sudah dikirimkan link Zoom.

Acara dipandu oleh Muh. Irfan dan Nur Fadhilah Affandy. Mereka mengawali acara dengan pembacaan lafadz Basmalah dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars AGPAII.

Pemutaran film pendek karya berjudul Oemar PAI mengawali perhelatan ini. Film besutan M. Suyuti Dahlan ini berhasil mencuri perhatian pemirsa. Gaya kocak para pemeran membuat penonton terhibur. Namun demikian pesan yang digulirkan dapat dengan mudah ditangkap, yakni menunjukkan kepada khalayak bahwa PAI memiliki 5 aplikasi digital yang aplikabel dalam menunjang tugas.

Berikutnya pembacaan ayat suci Al Quran oleh Siti Maimona dan doa dipimpin Misa Mahfud.

Visualisasi profil dan pengabdian AGPAII selama 14 tahun tergambar pada video berdurasi sekitar 5 menit. Video ini menjelaskan perjalanan AGPAII sejak 24 Maret 2007 hingga 2021. Sejak kelahirannya AGPAII menjalankan fungsinya sebagai organisasi yang melayani guru-guru PAI. Layanan mulai dari advokasi sampai menciptakan aplikasi digital yang saat ini sudah diluncurkan yakni KTA Digital, Modul, RPP, Penilaian dan Siswa PAI.

Laporan, ucapan terima kasih dan harapan disampaikan oleh Ketum Mahnan Marbawi saat menyampaikan sambutan.

Menteri Agama Gus Yaqut hadir secara virtual. Setelah menyampaikan pidato Gus Yaqut melakukan kick off Guru Pancasila, Guru Pelopor Moderasi dari Sekolah dan Percepatan Ekonomi Syariah pada Klaster Pendidikan.

Personal inspiration menjadi acara berikutnya. Acara ini ditujukan untuk memberikan penghargaan kepada penggagas moderasi beragama, Lukman Hakim Saifuddin. Pemberian penghargaan kepada LHS dilanjutkan dengan pemberian penghargaan kepada para mantan Direktur dan Direktur PAI saat ini..

Penandatanganan MoU (dok)

Pada Summit ini juga dilaksanakan penandatanganan nota kesepahaman atau MoU sebagai bentuk kerjasama. Lembaga-lembaga yang berjaring dengan AGPAII pada kesempatan ini adalah Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) dan Riscon Group. MoU dengan KNEKS berkaitan dengan peran AGPAII dalam percepatan ekonomi syariah pada klaster pendidikan, sedangkan dengan Riscon Group adalah  dalam pengadaan perumahan bagi guru PAI melalui program AGPAII Village.

Sementara itu penjelasan tentang lima aplikasi AGPAII Digital ditayangkan melalui video.

Yeni Wahid yang hadir secara virtual menyampaikan paparan berjudul Guru Pelopor Pancasila dan Guru Pelopor Moderasi di Sekolah. Pada akhir pidatonya Yeni menyatakan siap menyokong AGPAII dalam program moderasi.

Mendikbud yang diwakili Direktur Pengembangan Profesi dan Tenaga Kependidikan menyampaikan pidato berjudul Penguatan karakter dengan Penguatan Moderasi di Sekolah. Diantaranya menyatakan antara lain bahwa AGPAII telah turut membentuk generasi yang berkarakter.

AGPAII tidak melupakan jasa para pendiri. Pada kesempatan ini AGPAII memberikan penghargaan kepada para pendiri yakni Afrizal,  Soleh Dimyati, Ridwan, (alm) Abdul Chamid, Abdurahman, dan pencipta Mars AGPAII Azwan Feri.

Peserta terbaik ToT AGPAII Digital(dok)

Pada akhir acara AGPAII juga memberikan apresiasi kepada peserta terbaik ToT AGPAII Digital dan DPW Tergiat. Sepuluh peserta terbaik ToT AGPAII Digital adalah (alfabetis) Arman (Sulbar), Asroji (Jatim), Diana Safitri (Aceh), Elly Pasaribu (Sumut), Harianto (Sumbar), Herimirhan (Lampung), Ilam Maolani (Jabar), Syamsuhari (Bali), Tatik Pudjiani (Jateng), Ulfah Nurhidayah (DIY).

Sedangkan DPW Tergiat adalah DPW Sumatera Barat, DPW Jawa Timur dan DPW Jawa Tengah.

Acara ditutup pukul 12.30 seiring dengan hujan deras yang mengguyur sekitar Bundaran HI. Semoga menjadi hujan berkah bagi AGPAII.

Selamat berjumpa lagi pada perhelatan mendatang. Selamat kembali ke daerah masing-masing dan segera mengeksekusi program-program AGPAII. (aar)

 

Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia