Denpasar_Dalam rangka mengevaluasi hasil roadshow Aplikasi AGPAII Digital, DPW AGPAII Provinsi Bali menggelar rapat virtual melalui Zoom Meeting, Senin (22/2/2021). Acara ini dihadiri pengurus harian DPW, Instruktur AGPAII Digital dan Ketua DPD se-Bali.
Mengawali rapat, Ketua DPW Antoni memberikan ucapan terimakasih kepada Instruktur dan Ketua DPD atas terselenggaranya roadshow dimasing-masing Kabupaten.
“Saya ucapkan terimakasih yang tidak terhingga kepada seluruh Instruktur yang telah bersedia berbagi ilmunya kepada GPAI di seluruh Bali. Juga kepada Ketua DPD AGPAII di seluruh Bali atas atensinya sehingga kegiatan roadshow bisa berjalan lancer,” ungkap Antoni dalam sambutannya.
Acara evaluasi kegiatan semacam ini penting untuk dilaksanakan guna mengetahui perkembangan penggunaan aplikasi, lanjut Antoni.
“Saya juga berharap agar pendampingan terhadap GPAI yang belum bergabung di KTA AGPAII tetap terus dilakukan walaupun tidak dalam jadwal roadshow,” demikian ditegaskannya.
Sementara Erna Yani mewakili Tim Instruktur dalam laporannya menyampaikan secara rinci rangkaian kegiatan roadshow. Erna mengawali laporannya mulai dari pelaksanaan TOT untuk Instruktur, audiensi dengan Kasi Pendidikan Islam Kanwil Kemenag Provinsi Bali, pelaksanaan pembukaan roadshow sampai pelaksanaan di masing-masing Kabupaten.
Menurut Erna, ia bersama 4 guru PAI yakni Syamsuhari, Muslikh Reza, Ahmad Gufron Miladina, dan Muh. Hairum, ditugaskan oleh DPW AGPAII Provinsi Bali untuk mengikuti pelatihan Aplikasi AGPAII digital yang diselenggarakan oleh DPP AGPAII.
“Selama 4 hari dari tanggal 4 sampai 7 Desember 2020 kami mengikuti ToT secara online. Selanjutnya diberi tugas RTL membuat tutorial 5 aplikasi yaitu KTA AGPAII, RPP Digital, Modul Digital, Penilaian Digital dan Siswa PAI sebagai syarat kelulusan dalam pelatihan ini,” demikian lanjut Erna.
Dalam pemaparannya Erna Yani juga menyampaikan, bahwa setelah lulus ToT Tim Instruktur ditugaskan untuk mensosialisasikan 5 aplikasi tersebut kepada guru PAI di wilayah masing-masing.
“Maka langkah cepat yang kami ambil adalah membentuk team work intruktur, menjalin komunikasi dengan DPW dan mengadakan audiensi dengan Kasi Pendis Kantor Kementerian Agama Provinsi Bali. Alhamdulillah mendapat sambutan yang baik dari semua pihak,” ungkap Erna.
Kegiatan roadshow ini memiliki dampak yang besar dalam menyumbang bertambahnya pemilik KTA AGPAII. Para guru lebih antusias ketika didatangi secara langsung daripada hanya sekedar informasi lewat medsos karena mereka bisa mempraktekkan langsung dengan bimbingan instruktur.
Guru PAI Provinsi Bali yang terdata di Siaga berjumlah 506 orang. Sebelum diadakan roadshow guru PAI yang memiliki KTA sebanyak 167 orang. Setelah Tim Instruktur berkeliling di 7 Kabupaten pemilik KTA AGPAII bertambah menjadi 315 guru. Dengan demikian tinggal 191 guru yang belum memiliki KTA. Kekurangan itu diperkirakan berada di Kabupaten Jembrana dan Kota Denpasar karena memang 2 tempat tersebut belum dilaksanakan sosialisasi.
Mengakhiri paparannya Ernayani mengharapkan agar GPAI di Bali bisa 100 % terdaftar di KTA AGPAII. Dengan semangat dan kerjasama semua pihak untuk bergerak menjadikan AGPAII berjaya. Menjadikan AGPAII Digital sebagai barometer aplikasi pembelajaran di dunia pendidikan. (Mirwan _ 5107050003/aar).