Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia Official Web Site AGPAII
Padang_Lebih dari 7.000 guru PAI memadati UPI Convention Centre, Lubuh Begalung, Padang untuk menghadiri pembukaan Kongres IV AGPAII, Sabtu (01/10/2022). Mereka datang dari 34 provinsi dan guru PAI tuan rumah dari seluruh kab/kota di Sumatera Utara. Acara ini dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Prov. Sumbar mewakili gubernur, Kepala Kanwil Kemenag, dan pejabat lainnya. Sementara itu Menteri Agama Wakil Kepala BPIP dan Wakil Kepala BPIP hadir secara virtual memberikan sambutan.
Dalam sambutannya, Ketua Umum AGPAII Dr. Mahnan Marbawi, MA. menyampaikan rasa terima kasih dan haru terhadap militansi guru-guru PAI menghadiri acara ini. Sepertinya jauhnya jarak dan penatnya badan tidak mereka rasakan ketika kemudian bertemu dengan teman-temannya dari berbagai daerah.
“Hal ini membuktikan bahwa AGPAII memiliki daya ikat dan daya pikat baik kepada guru PAI maupun dengan lembaga lain,” ujar Marbawi yang saat ini menjabat sebagai pejabat di BPIP. Melalui kerjasama dengan berbagai lembaga AGPAII telah mampu melaksanakan berbagai kegiatan untuk peningkatan kompetensi guru, donasi dan berbagai kegiatan lainnya.
Sebagian peserta berfoto di panggung (dok)
Sementara itu dalam sambutan yang disampaikan secara virtual, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyatakan bahwa professionalisme guru merupakan salah satu hal yang penting untuk ditingkatkan dalam pendidikan.
“…dan AGPAII telah melakukannya melalui pelatihan-pelatihan yang dilaksanakannya,” ujar Yaqut.
Perkembangan teknologi tidak luput dari pengamatan Yaqut. Menurutnya tingginya teknologi yang menimbulkan disrupsi membuat otoritas sumber keilmuan tergerus, termasuk pendidikan agama.
“Ini menjadi tantangan bagi guru termasuk guru agama,” tukas Yaqut. Oleh karenanya guru agama sangat penting untuk meningkatkan pemahaman tentang teknologi.
Memberikan sambutannya, Wakil Kepala BPIP Dr. Drs. Karjono, SH. M.Hum. menekankan penanaman nilai-nilai Pancasila dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
“AGPAII telah turut berperan dalam kampanye pendidikan Pancasila melalui media sosial, diantaranya dengan tagar dan quote tentang Pancasila,” tegas Karjono.
Sementara itu perayaan pembukaan Kongres berlangsung meriah. Panitia menampilkan beberapa suguhan khas Sumbar, diantaranya tari Pasambahan yang merupakan tarian untuk menyambut tamu.
Demikian pula tayangan video dan bumper tersaji dengan apik. Berpadu dengan interior UPI yang kuning keemasan dan sound sistem yang harmonis menjadikan pembukaan Kongres IV semakin megah. Tim IT DPW AGPAII Sumatera Barat mampu membuat tayangan yang mengesankan. []
