SOSIALISASI ANTI KEKERASAN BAGI SISWA BARU SMAN 5 CILEGON

Cilegon_Menjelang dimulainya pembelajaran tahun pelajaran setiap sekolah mengadakan pengenalan lingkungan sekolah bagi siswa baru. Kegiatan ini dikenal dengan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah atau MPLS, salah satunya di SMAN 5 Cilegon provinsi Banten. Salah satu materi MPLS sekolah yang terletak di Kota Baja ini adalah kampanye Anti Kekerasan, Selasa (12/07/22). Hadir pada acara tersebut Kanit Reskrim Polsek Ciwandan Hutatagaolala Batee SH,M.Si. yang sekaligus sebagai nara sumber.

Sukseskan Kongres IV AGPAII dengan 1 juta quote Pancasila
klik https://linktr.ee/panitiakongres

Menurut Ani Inayati, penyampaian materi ini merupakan hasil pelatihan Moderasi Beragama yang diikutinya beberapa hari yang lalu. Ani adalah Guru PAI sekolah ini yang menjadi peserta pelatihan Moderasi Beragama hasil kerjasama AGPAII dan INFID.
“Melalui kegiatan ini siswa diharapkan memiliki konsep diri yang kuat untuk menangkal kekerasan,” demikian ungkap Ani. Ia juga menambahkan pihaknya menggandeng Polsek Ciwandan, Cilegon untuk menyampaikan materi.

Kegiatan bertajuk Menangkal Paham Radikalisme di Kalangan Pelajar ini diikuti siswa baru kelas X. Pada kesempatan ini Mahdi, Wakil Kepala Bidang Kesiswaan yang mewakili Kepala Sekolah menyampaikan tentang pentingnya generasi muda memiliki jiwa yang kuat.
“Setiap siswa nantinya mampu menghadapi tantangan zaman dan memiliki karakter generasi muda yang anti terhadap kekerasan baik kekerasan secara fisik maupun pshikis,” demikian lanjut Mahdi.

Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Ciwandan Hutatagaolala Batee SH,M.Si. berbagai hal terkait kekerasan dari definisi, penyebab hingga cara menangkalnya. Kanit Reskrim  juga menyinggung bahwa penyalahgunaan narkoba juga merupakan salah satu penyebab timbulnya tindak kekerasan. Maka menjadi kewajiban semua pihak untuk melindungi generasi muda disamping adanya kesadaran dari diri mereka sendiri.

Pada kegiatan yang berlangsung di lapangan sekolah ini, Batee berpesan agar para siswa harus mampu membentengi diri dari pengaruh narkoba yang dapat merusak mental. []

Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia