TANGERANG SELATAN_Dalam rangka mencari dukungan agar guru agama (Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Khonghucu) diikutsertakan pada seleksi PPPK 2021 Tim Web agpaii.org meluncurkan tanda pagar (tagar) #saveguruagama, Senin (8/3). Deskripsi tagar #saveguruagama menyebutkan Guru agama tidak disertakan dalam rencana rekrutmen ASN dan P3K Kemendikbud tahun 2021. Sekitar 70-80% guru agama berstatus honorer dengan masa kerja lebih dari 10 tahun dengan tingkat kesejahteraan yang rendah. Dengan tidak adanya porsi di rekrutmen ASN dan P3K sama saja dengan membiarkan mereka semakin terpuruk. Padahal posisi mereka sangat strategis dalam pembinaan karakter generasi depan Indonesia.
Sejak diluncurkan pada Senin pagi, hingga saat ini sudah mengantongi 13 ribuan tandatangan online, Kamis (11/3). Segera setelah diluncurkan tagar dikirim melalui berbagai grup media sosial komunitas guru agama, organisasi profesi (orprof) guru dan ke masyarakat umum.
Tagar ini dibuat untuk mencari dukungan bagi dibukanya porsi yang ideal bagi guru agama pada seleksi PPPK 2021. Demikian kata pemilik akun abd aziz rofiq pencetus tagar @saveguruagama.
Rofiq juga mengakui bahwa sejak tagar diluncurkan ia banyak menerima chat WA dari berbagai daerah. Isinya cukup beragam, ada yang menkonfirmasi kebenaran tagar, menanyakan maksud dan tujuan tagar, ada pula yang menyuarakan agar semua ustadz diangkat menjadi PNS termasuk guru pengajian. Namun kebanyakan berupa dorongan sekaligus harapan agar guru agama masuk di seleksi PPPK 2021.
“🙏ada ngk.pak tersirat juga nasib para guru tpq, mdt, pangajian…yg setiap bulannya tak pernah. menentu, ditambah situasi 2020-12-2021….covid, maaf numpang ingin juga disuarakan🙏🙏🙏,” demikian tulis Aris Rusdiana dari Singaparna, Tasikmalaya, Jawa Barat.
Sekalipun dibuat terpisah dan tanpa koordinasi dengan pemberitaan, tagar ini secara bersama-sama turut mendorong bagi dibukanya kesempatan bagi guru agama mengikuti PPPK 2021. Ruh keprihatinan atas tidak adanya peluang bagi guru agama telah menggerakkan semua pihak.
Perkembangan selanjutnya, sejak dua hari yang lalu muncul pemberitaan pemerintah menyatakan membuka kesempatan bagi guru agama mengikuti seleksi PPPK. Apakah tagar ini akan ditutup?
“Tagar ini tetap dibuka untuk mengawal dan memastikan kebenaran peluang tersebut,” ujarnya.
Silakan berikan terus dukungan Anda melalui petisi online pada tautan di bawah ini :
Dukungan Anda turut memastikan keberlangsungan pendidikan agama di negeri tercinta. (aar)