TRANSFORMASI BUDAYA BELAJAR ALA DIGITAL

Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) maupun Kelompok Kerja Guru (KKG) merupakan forum kegiatan professional  guru mata pelajaran pada jenjang Pendidikan dasar dan menengah yang berada pada satuan  Pendidikan pada Kabupaten/Kota dan Provinsi. Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Agama Islam SMA dan SMK Provinsi Maluku Utara khususnya Kota Ternate menjadi satu wadah untuk bergerak di bidang keprofesian yang berhubungan dengan kegiatan peningkatan kualitas guru dalam proses pembelajaran. MGMP yang berprinsip pada kegiatan guru, oleh guru, yang berimbas pada Out Put dan Out Cam siswa secara kolektif. Dengan tema “TRANSFORMASI BUDAYA BELAJAR ALA DIGITAL” 

Guru PAI dalam kegiatan MGMP selalu berkoordinasi dengan para Kepala Sekolah melalui pengurus MKKS Kota Ternate, terbukti Pengurus MGMP SMA/SMK Kota Ternate bebas menentukan lokasi pertemuannya, sehingga tidak merasa sulit. Guru PAI juga harus meng-update informasi  dengan memanfaatkan teknologi digital dalam proses edukasi peserta didik. MGMP diagendakan setiap bulan atau per-triwulan. MGMP semester ganjil sering dipusatkan di SMA Nurul Hasan, sekarang dilaksanakan  di SMA Negeri 10, dan mungkin pada pertemuan berikut dilaksaanakan  di SMK yang lain.( hal ini disampaikan Ketua MGMP PAI Kota Ternate “ Jabur Jamin, ” saat memberikan sambutannya 8 Januari 2021 lalu. 

Turut memberikan sambutan Ketua DPW AGPAII Maluku Utara dalam menyampaikan Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam yang disingkat dengan AGPAII merupakan sebuah organisasi profesi sekaligus sebagai rumah besar bagi guru PAI dari semua jenjang mulai dari FKG TK, KKG SD, MGMP SMP dan MGMP SMA-SMK diseluruh Indonesia. Lanjut Hadi Muridun, AGPAII adalah Asosiasi yang independen, berbadan hukum dan memiliki Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, tidak menjadi pesaing Organisasi profesi lain. Kehadiran AGPAII diera modern bisa menjawab tantangan yang dihadapi oleh guru PAI. Peningkatan kompetensi dan keteladanan adalah keniscayaan. point penting bahwa guru PAI harus all round atau multi talenta karena era digital berbeda dengan era-era sebelumnya. Pembelajaran  online mendesak para guru termasuk guru PAI untuk belajar mengaplikasikan media teknologi termasuk teknologi digital. AGPAII memiliki modal penggunaan media teknologi yang terbarukan dengan handpone.

Lanjut Hadi Mudirun, KTA AGPAII sangat membantu guru dalam berbagai hal, dari buku digital, RPP digital, penilaian digital maupun modul digital. MGMP memberikan kontribusi positif jika guru ikut aktif hingga selesai dan merespon tugas-tugas dari  narasumber dengan baik. Menurut Hadi pada 8 Januari lalu.

Asriani, S.Ag, Pengawas PAI SMA/SMK Kota Ternate “ dalam membuka acara MGMP “di aula SMA Negeri 10 Kota Ternate mengharapkan agar musyawarah guru PAI pada semester genap tahun pelajaran 2020/2021 harus menghasilkan sesuatu yang kongrit, dalam bentuk dokumen fisik yang terkait dengan instrument pembelajaran guru di sekolah, yang akan disupervisi pengawas. Dokumen itu juga memudahkan  para guru dalam menyiapkan administrasi sertifikasi yang akan datang bagi guru yang sudah sertifikasi profesi. Menurut Asriani, tugas pengawas masih berpijak pada Permen PAN dan RB no. 21 Tahun 2010 pasal 5, tugas pokok pengawas sekolah adalah melaksanakan tugas pengawasan akademik dan managerial pada satuan pendidikan yang meliputi penyusunan program pengawasan, pelaksanaan pembinaan, pemantauan pelaksanaan delapan standar nasional pendidikan, penilaian, pembimbingan dan pelatihan profesional guru, evaluasi hasil pelaksanaan program pengawasan dan pelaksanaan tugas kepengawasan di daerah khusus. Pengawas terus membimbing, mensupervisi dan mengevaluasi serta menawarkan solusi-solusi konkrit. Lanjut Asriani, Kegiatan yang diagendakan selama 3 hari harus dimanfaatkan secara maksimal. Kerja keras dalam kebersamaan akan menghasilkan sesuatu yang membanggakan. Lanjut Asriani, Silaturrahim dan kerja sama para guru PAI melalui wadah MGMP harus diagendakan secara rutin agar progress pembelajaran PAI  pada satuan pendidikan bisa di shere dengan sesama guru PAI Kota Ternate.Harap pengawas.

Paparan materi pemanfatan aplikasi KTA oleh Salim Mahifa, dengan pendekatan praktis telah menghipnotis 35 orang guru PAI yang ikut saat itu dengan tayangan youtube pembelajaran PAI baru selesai dibuat.Satu persatu para guru meminta wakil Sekretaris DPW tersebut untuk mengajarkan bagaimana cara membuat youtube pembelajan. Karena mesara penting berkenaan dengan pandemic covid-19 yang belum berakhir dengan pembelajaran jarak jauh /PJJ during/virtual, kaum ibu yang berprofesi guru ini juga merasa lebih trand.Dalam amatan contributor sebagai peserta MGMP saat itu. (Husari)

Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia